Sabtu, 24 Mei 2014

KECANGGIHAN PROCESSOR INTEL CORE I7

Intel Core i7 adalah processor berbasis teknologi dengan kode “Nehalem” ini akan menjadi standar processor ditahun 2009. Belum jelas benar kenapa dinamakan Core i7, karena Intel sendiri belum mengumumkan alasan penamaan tersebut. Akan tetapi di Indonesia pada tahun 2010 saja Intel Core i7 belum bisa menjadi standar, karena harganya yang terlalu jauh dengan Intel Core2 Duo dan Core 2 Quad.
Ada beberapa teknologi yang membuatnya sangat berbeda dengan generasi sebelumnya, seperti Core 2 Quad yang sama-sama mengusung teknologi Core, akan tetapi produsen merombak total arsitektur pada processor ini, antara lain :
  • Mengintegrasikan memory Controller langsung di dalam processor. Sebelumnya memory Controller terletak pada chipset Motherboard (MCH). Dengan memory controller langsung didalam processor, maka transfer data antara processor & RAM akan meningkat secara signifikan. 
  • Menghilangkan fungsi FSB (Front Side Bus). Fungsi FSB digantikan dengan QPI (Quick Path Interconnect) yang mengubungkan sistem processor dan I/O Hub di chipset Motherboard. 
  • Menambahkan fungsi L3 cache, yang sebelumnya hanya dikenal pada Processor Server. 
  • Menggunakan sistem Smart Cache dengan share total. Dengan sistem ini, maka share cache memory akan semakin besar & efektif karena bisa digunakan dengan kapasitas penuh.Menggunakan teknologi Hyperthreading (HT) yang dulunya dikenal pada Pentium 4. Teknologi HT yang dipadukan dengan Core, akan menghasilkan Processor dengan 4 Core 8-threads. Secara umum sistem akan mengenali Core i7 sebagai processor 8 core (4 core riil, 4 core virtual dengan HT). 

Intel Core i7 980X adalah sebuah revolusi. Jumlah inti yang banyak serta kecepatan tinggi, diprediksi akan mampu menyelesaikan komputasi yang diberikan dengan cepat. Selain itu, aneka aplikasi ringan akan diuntungkan dengan Turbo Boost serta L3 Cache yang besar. 
Sementara untuk aplikasi modern dan berat, di sinilah 6 inti tersebut berperan. Timbul pertanyaan, perlukah kita menggunakan prosesor ini? Jawabannya adalah tergantung kebutuhan Anda. Jika hanya untuk menjalankan aktivitas bermain game, prosesor Core i5 pun mungkin sudah mencukupi. Namun, jika olah digital seperti video menjadi kegiatan serhari-hari Anda, Core i7 980X akan memberikan yang terbaik.
Pada processor Intel Core i7 tidak bisa menggunakan sistem Motherboard lama. Saat ini Intel telah merilis chipset motherboard baru dengan nama X58 (yang mendukung Core i7). Motherboard yang telah beredar adalah tipe DX58SO. Sekarang sudah banyak betebaran motherboard yang mampu mendukung jenis prosesor ini.

Beberapa fitur pada Processor Intel Core i7:

Intel® Hyper-Threading Technology (HT)
Sebelumnya teknologi HT sudah dikenal pada era Pentium 4. HT merupakan teknologi yang membuat thread (aliran data) pada Processor meningkat dua kali lipat, sehingga membuat pekerjaan multitasking akan semakin ringan. Ini seolah-olah processor memiliki core tambahan secara virtual.
Dengan HT, maka setiap core memiliki dua threads (dua aliran data) hingga secara total sebuah processor Core i7 dikenali sebagai processor 8 core.

Intel® Turbo Boost Technology
Dengan fitur ini maka core processor secara otomatis meningkatkan frekuensi clock-speed jika diperlukan, asal masih dibawah limit power, arus & suhu temperatur yang diizinkan.
Sebagai contoh: pada saat user menggunakan satu aplikasi kelas berat yang membutuhkan speed tinggi (seperti Game), maka Turbo Boost akan mengaktifkan fiturnya agar dicapai speed maksimal secara dinamis sehingga aplikasi dapat dijalankan dengan nyaman.

Intel® Quick Path Interconnect
Pada dasarnya QPI berfungsi sama dengan FSB, tapi dengan pendekatan yang lebih baik. Pada FSB, jalur yang dihubungkan adalah transfer data antar Processor dan Memory Controller Hub (MCH), maka pada QPI yang dihubungkan adalah Processor dengan IOH (Input/Output Hub). IOH sendiri pengganti MCH pada sistem Core i7.
QPI meningkatkan kemampuan transfer sistem processor, karena menggabungkan controller memory langsung di Processor. Pada dasarnya QPI bukanlah sebuah bus layaknya FSB, tapi merupakan sistem point-to-point yang menghubungkan transfer data antara Processor ke RAM, dan Processor ke sistem eksternal (chipset IOH di Motherboard). Dengan QPI jumlah transfer data yang dapat dilakukan mencapai 4,8 Gigatransfer per-detik (atau disingkat 4,8 GT/s). Angka ini bisa disamakan dengan 25,6 GB/s transfer rate (Processor sebelumnya hanya sebesar 10,6 GB/s).

Integrated Memory Controller
Seperti yang telah diterangkan diatas, sistem Core i7 telah mengintegrasikan Memory Controller didalam sistem processornya, sehingga meningkatkan kemampuan transfer data secara signifikan.

8M Shared Intel® Smart Cache
Menggunakan L3 cache memory sebesar 8 MB total, sehingga membuat akses data semakin efisien & cepat. Pada sistem sebelumnya, cache pada Core 2 Quad dipecah menjadi dua (masing-masing melayani 2 core, bukan 4 core secara langsung) sehingga penggunaan kapasitas cache terbatas.

sumber: http://my-dhitalovely.blogspot.com/

0 komentar:

Posting Komentar